Khaki Dti

Cynthia May

less than a minute read

·

20-01-2025

1

0

Share

Warna khaki, yang sering dikaitkan dengan alam dan kesederhanaan, kini juga menjadi sorotan dalam konteks Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, khususnya Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKM). Namun, apa sebenarnya makna "Khaki DTI" ini? Apakah sekedar pilihan warna semata, atau ada pesan tersirat di baliknya?

Lebih dari Sekedar Warna: Simbolisasi Khaki DTI

Penggunaan warna khaki oleh DTI bukanlah tanpa alasan. Warna ini dipilih secara strategis untuk merepresentasikan beberapa hal penting, yaitu:

• Kesederhanaan dan Kedekatan dengan Rakyat: Warna khaki identik dengan kesederhanaan dan kedekatan dengan alam. Ini merefleksikan komitmen DTI untuk membantu dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia, yang sebagian besar merupakan pelaku ekonomi di pedesaan dan memiliki akar kuat di masyarakat.

• Kesiapan dan Ketahanan: Warna khaki sering dikaitkan dengan seragam militer atau petugas lapangan yang siap bekerja keras dalam segala kondisi. Ini mencerminkan kesiapan dan ketahanan DTI dalam menghadapi tantangan dan terus berupaya memajukan industri di Indonesia.

• Kearifan Lokal: Warna khaki yang natural juga bisa diinterpretasikan sebagai representasi dari kearifan lokal dan potensi sumber daya alam Indonesia. Hal ini selaras dengan upaya DTI dalam mendorong pengembangan produk-produk UMKM yang berbahan baku lokal dan bernilai tambah tinggi.

Implementasi Khaki DTI dalam Program DTI

Warna khaki bukan hanya sekedar identitas visual. Implementasinya dapat dilihat dalam berbagai program dan kegiatan DTI, seperti:

• Pengembangan Produk UMKM: DTI aktif memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka, seringkali dengan menekankan pemanfaatan bahan baku lokal dan desain yang modern namun tetap mempertahankan unsur kearifan lokal.

• Peningkatan Akses Pasar: DTI juga berperan penting dalam membantu UMKM mengakses pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional, melalui berbagai program pameran dan promosi.

• Pemberdayaan UMKM: Berbagai program pemberdayaan UMKM terus digencarkan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka dalam menghadapi persaingan global.

Kesimpulan: Sebuah Representasi Komitmen

Warna khaki dalam konteks DTI bukan hanya pilihan estetika, melainkan representasi dari komitmen yang kuat untuk memajukan industri kecil, menengah, dan aneka di Indonesia. Warna ini melambangkan kesederhanaan, ketahanan, dan kearifan lokal yang menjadi pondasi dalam upaya pemberdayaan UMKM dan pembangunan ekonomi nasional. Memahami makna di balik "Khaki DTI" akan membantu kita lebih menghargai peran dan kontribusi DTI dalam memajukan perekonomian Indonesia.