close
close
Folklore Dti

Folklore Dti

2 min read 20-01-2025
Folklore Dti

Indonesia, negeri dengan beragam suku dan budaya, kaya akan khazanah cerita rakyat yang turun-temurun. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki dongeng, legenda, dan mitos unik yang menjadi bagian integral dari identitas nasional. Namun, di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi, kelestarian cerita-cerita ini patut dijaga. Di sinilah peran Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjen Kebudayaan), khususnya dalam program Folklore DTI, menjadi sangat krusial.

Apa itu Folklore DTI?

Folklore DTI bukanlah program yang berdiri sendiri. Ia merupakan bagian dari upaya Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya Indonesia, termasuk folklor. Program ini fokus pada pendokumentasian, pelestarian, dan pengembangan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam cerita rakyat Indonesia. Ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti:

Pendokumentasian Cerita Rakyat

Proses ini melibatkan pengumpulan, pencatatan, dan penyusunan cerita rakyat dari berbagai daerah. Bukan sekadar menulis ulang, pendokumentasian ini menekankan pada akurasi dan konteks historis dan kultural cerita tersebut. Hasilnya berupa arsip digital dan fisik yang dapat diakses oleh peneliti, seniman, dan masyarakat luas.

Pelestarian Cerita Rakyat

Pelestarian tak hanya sebatas menyimpan cerita dalam arsip. Folklore DTI juga berupaya menghidupkan kembali cerita rakyat melalui berbagai media, seperti pertunjukan seni, film, buku, dan aplikasi digital. Tujuannya agar cerita rakyat tetap relevan dan menarik bagi generasi muda.

Pengembangan Nilai-Nilai Luhur

Cerita rakyat seringkali mengandung nilai-nilai moral, etika, dan filosofi yang mendalam. Folklore DTI berupaya menggali dan menonjolkan nilai-nilai tersebut sebagai pedoman hidup yang masih relevan di masa kini. Hal ini dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, dan penyebaran informasi kepada masyarakat luas.

Tantangan dan Peluang Folklore DTI

Meskipun memiliki peran yang penting, Folklore DTI juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian cerita rakyat. Selain itu, dokumentasi cerita rakyat yang masih terbatas di beberapa daerah juga menjadi kendala.

Namun, di sisi lain, Folklore DTI juga memiliki peluang yang besar. Perkembangan teknologi digital memungkinkan penyebaran cerita rakyat secara lebih luas dan efektif. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti akademisi, seniman, dan komunitas lokal, juga dapat memperkuat program ini.

Kesimpulan

Folklore DTI merupakan program strategis yang berperan vital dalam menjaga kelestarian cerita rakyat Indonesia. Dengan terus berupaya mendokumentasikan, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, program ini memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian budaya bangsa dan memperkaya khazanah intelektual Indonesia untuk generasi mendatang. Semoga program ini terus berkembang dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar cita-cita pelestarian cerita rakyat Indonesia dapat terwujud.

Related Posts


Latest Posts


Popular Posts